ercenews– Islam Makhachev kembali menunjukkan dominasinya di arena UFC dengan mempertahankan gelar juara kelas ringan. Pertarungan yang berlangsung di Prudential Center, New Jersey, Amerika Serikat, pada Minggu dini hari WIB, 2 Juni 2024, menjadi saksi bisu ketangguhan Makhachev saat mengalahkan Dustin Poirier.
Jalannya Pertarungan
Sejak awal ronde pertama, Makhachev tampil agresif dengan serangan-serangan takedown yang mematikan. Poirier, yang dikenal dengan kemampuan striking-nya, berusaha keras untuk mengimbangi gaya gulat Makhachev. Namun, setiap kali Poirier mencoba mendekat, Makhachev selalu berhasil menjatuhkannya ke kanvas dan mendominasi dari posisi atas.
Pada ronde kedua, Poirier mencoba mengambil inisiatif dengan serangkaian pukulan dan tendangan yang akurat. Namun, Makhachev dengan sigap menghindar dan kembali membawa Poirier ke posisi yang tidak menguntungkan di lantai oktagon. Makhachev menggunakan kekuatan grappling-nya untuk terus menekan dan mengontrol jalannya pertarungan.
Di ronde ketiga, Makhachev menunjukkan kelihaiannya dalam permainan ground-and-pound. Dengan teknik yang sempurna, ia berhasil mengunci Poirier dalam posisi submission. Meski Poirier berusaha keras untuk bertahan, namun pada akhirnya ia harus menyerah ketika kuncian rear-naked choke Makhachev semakin mengencang. Wasit pun menghentikan pertarungan dan Makhachev dinyatakan sebagai pemenang melalui submission.
Komentar Pasca Pertarungan
Usai pertarungan, Makhachev mengungkapkan rasa syukurnya atas kemenangan ini dan memberikan penghormatan kepada Poirier. “Dustin adalah petarung yang hebat dan saya sangat menghormati dirinya. Pertarungan ini sangat menantang, namun saya telah mempersiapkan diri dengan sangat baik. Saya berterima kasih kepada tim dan semua pendukung saya,” ujar Makhachev.
most recent
Olahraga Individual
Posisi Tubuh yang Dianjurkan Ketika Bersepeda
